Tidakkah ?

Lembayung senja perlahan mengalun mengundang malam
Menyisakan kenangan manis kemarin ditempat ini..
Ketika malam terlalu asik bercumbu dengan bintang-bintang..
Aku hanya sanggup meratapi diriku dalam-dalam..
Menikmati setiap hembus angin yang menyapa lembut pipiku yang kini basah..
Aku merindukanmu dalam diam..

Ahh..
Kau selalu berhasil membuatku merutuk diriku sendiri..
Sudahlah, aku sedang tak ingin berdebat dengan perasaanku yang berkecamuk..

Tapi, bolehkah aku bertanya tentang satu hal...
Tidakkah kau merinduku saat malam?

Apakabar hatimu ?

Selamat pagi lelaki yang membuatku sering merindu akhir-akhir ini..
Bagaimana keadaan hatimu hari ini ?
Ku harap perasaanmu masih sama, sama sepertiku..

Setelah kemarin menghilang begitu saja tanpa kabar..
Akhirnya kau menyapaku kembali melalui BBM..
Meskipun sekedar ucapan selamat pagi yang singkat..

Tak apa..
Aku mengerti rutinitasmu terlalu banyak menyita waktu..

Aku hanya ingin berpesan,
Tolong jaga kesehatanmu..
Karna aku terlalu khawatir
Khawatir kau jatuh sakit dan aku tak bisa selalu berada disampingmu...

Aku sadar, aku bukan wanita yang paling mengerti cara membahagiakanmu..
Aku juga bukan wanita yang paling tahu cara mencintaimu..
Yang ku tahu saat ini, aku menyayangimu setulus hati,,
Aku mencintaimu, Jaka Septriadi..

NB : Selamat bekerja sayang, jangan lupa memberi kabar kalau ada waktu luang :)

2015 ?

Ini tulisan pertamaku di 2015, bahkan ini sudah akhir Januari ternyata....

Beberapa minggu terakhir ini aku terlalu disibukkan oleh berbagai urusan ini dan itu..

Sampai lupa kalau blog ini juga butuh perhatian dan coretan, hehehe

By the way, sebenarnya aku lagi ngga ada inspirasi nulis -_-

Tulisan pertama ini seharusnya diisi dengan coretan bertema cinta, yah cinta dalam arti luas..

Atau mungkin seharusnya diisi dengan resolusi? ah aku selalu bingung dengan  2 tema ini.

Sepertinya menulis coretan tentang patah hati jauh lebih mudah dibanding menulis tentang cinta dan resolusi, karna mereka begitu berupa dan bercampur rasa hingga menyulitkan aku menggambarkannya kedalam bentuk tulisan agar kalian mengerti.

Ah, yasudahlah, semakin dipaksa berfikir, ide menulis semakin kosong.
Sekian dulu gaes, sampai ketemu di tulisan berikutnya..

Coretan Desember 2013

Apakabar kamu, hey mantan kesayangan?
Setahun sudah kita tak saling memberi kabar..
Masihkah menyukai musik-musik hardcore yang memekakkan telinga?
Masihkah senang bermain game sampai tengah malam?
Atau masihkah kau seposesif dulu?

Rasanya menyenangkan mengingat masa itu, masa dimana aku adalah orang pertama yang tahu segala aktivitas dan sifat kekanakanmu..

Bagaimana juga kabarnya wanita itu?
Kabar wanita yang mencuri perhatianmu dari aku,
Masihkah kau bersamanya?

Semenjak dikhianati olehmu, aku memang belum menemukan lelaki yang bisa ku banggakan..
Tapi tahukah kamu?
Sekarang aku telah banyak menemukan mimpi, teman dan dunia baru..
Tentu saja tanpa khawatir ada yang melarangku melakukan ini dan itu, bergaul dengan siapapun yang aku mau..

Ternyata dibalik kehilanganmu, Tuhan sudah mempersiapkan kebahagiaan yang lebih besar untukku..
Hari ini aku tak ingin menyajakkan kata-kata rindu seperti biasa..

Aku hanya ingin kau tahu..
Aku baik-baik saja tanpa mu, bahkan teramat lebih baik dibanding ketika masih bersamamu..

Oia, besok aku liburan ke Sabang, besok juga tepat setahun kita berpisah kan?
Semoga saja sepulang dari sana aku benar-benar bisa melupakanmu, dan mendapat pengganti yang lebih baik..
Happy failed anniversary...


Salam dariku, wanita yang pernah begitu kau sia-siakan..

Pernahkah?

Pernahkah kau merasa teramat terluka ?
Pernahkah kau merasa teramat merindu ?
Menjadi orang asing dalam keluargamu, pernahkah ?

Rasanya begitu menyakitkan ketika teman-teman mu antusias menceritakan kekonyolan salah satu anggota keluarganya.
Rasanya begitu menyedihkan ketika teman-teman mu menceritakan bagaimana mengesalkan punya seorang kakak dan abang yang begitu protektif..
Terlebih lagi, saat mereka bercerita akan merencanakan liburan dan menghabiskan waktu bersama..
Padahal sampai saat ini, kau tak pernah merasakan kebahagian seperti yang mereka rasakan..
Pernahkah ?

Terkadang ada perasaan iri dengan kebahagiaan yang mereka punya .

Atau mungkin aku yang terlalu banyak mengeluh dan kurang bersyukur?
Ya, keluarga tak selalu terdiri dari Ayah, Ibu, Kakak dan Abang, tapi keluarga adalah tentang orang-orang yang selalu memperhatikan kebahagiaan dan peduli masa depanmu.

Berhenti mengeluh akan lebih baik, karna tak ada kehidupan yang sempurna di bumi ini.
Keep spirit, takdir sudah ada yang mengatur ^^

Dan masih banyak orang diluar sana yang nasib nya bahkan lebih buruk dariku, tapi mereka tak pernah mengeluh ..

*sedikit curhat*
*menjadi motivator untuk diri sendiri *

Aku rindu.

Aku rindu senyum mu,
Aku rindu pelukmu,
Aku rindu cium mu
Aku rindu panggilan sayangmu
Aku rindu genggam erat tanganmu
Aku merindukan segala tentangmu
Senja ku mengenangmu,
Harapanku masih besar untuk memilikimu...

Selalu saja

Akhir-akhir ini memimpikan mu seperti jadi rutinitas wajibku setiap malam..
Entah karna rindu atau apa,
Ah, aku selalu saja seperti itu
Mengada-ada saat hati merasa teramat rindu..